Industri film Indonesia semakin mendapat dukungan positif dari International Finance Corporation (IFC) terkait pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru. Kementerian tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi pertumbuhan industri kreatif di Tanah Air.
IFC, lembaga dunia yang berfokus pada pembangunan sektor swasta di negara-negara berkembang, menyambut baik langkah pemerintah Indonesia dalam mendukung industri kreatif, khususnya sektor film. Hal ini diungkapkan oleh Direktur IFC untuk Indonesia, Malaysia, dan Timor Leste, Azam Khan, yang menyatakan bahwa pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif akan memberikan arah yang jelas dan dukungan yang lebih terstruktur bagi para pelaku industri kreatif.
Dengan adanya Kementerian Ekonomi Kreatif, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi para pelaku industri film Indonesia untuk berkembang dan bersaing di tingkat global. Selain itu, potensi ekonomi yang besar dari industri kreatif juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain memberikan dukungan finansial, IFC juga siap untuk memberikan bantuan teknis dan pengetahuan bagi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri film yang lebih berdaya saing. Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga internasional, dan pelaku industri film, diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat produksi film yang berkualitas dan mampu menembus pasar internasional.
Sebagai negara dengan potensi besar dalam industri film, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat global. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk IFC, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan visi menjadi pusat industri kreatif yang unggul dan berdaya saing.